Saturday, June 23, 2007

Next Packaging : Kemasan botol plastik 120 gm

minggu depan kita bakalan mengeluarkan kemasan mini untuk yang menyukai madu dan sering bepergian.
madu hutan di kemas dalam botol plastik 120 gm sehingga ringan dan tidak akan pecah bila kita masukan ke dalam tas kita.
kalau membutuhkan energi dan stamina di kala sedang dalam perjalanan tinggal minum madu hutan nya..

madu yang akan dikemas dlm botol tersebut berasal dari kalimantan barat.
tunggu minggu depan setelah siap dipasarkan akan kita upload ke katalog madu hutan di www.maduhutan.com

Friday, June 22, 2007

Lebah Hutan Apis dorsata, Apa dan Siapa

Lebah hutan Apis dorsata merupakan lebah madu Asia yang paling produktif menghasilkan madu, membuat sarang dengan hanya satu sisiran yang menggantung di dahan dan ranting pohon, langit-langit terbuka dan tebing jurang bebatuan, karena itu sampai sekarang para ilmuwan belum berhasil membudidayakan Apis dorsata dalam bentuk tertutup. Sisiran sarang dapat mencapai 2 x 1 meter dengan hasil bisa mencapai 20 kg/sarang.

Spesies ini berkembang hanya di kawasan sub-tropis dan tropis Asia, seperti Indonesia, Phillipina, India, Nepal, dan tidak terdapat di luar Asia. Di Indonesia masih dapat ditemukan di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Irian dan di NTB maupun NTT. Di pulau Jawa lebah ini sudah jarang ditemukan. Ada beberapa sebutan bagi lebah ini di Indonesia, yaitu manye/muanyi (KalBar - danau Sentarum), tawon gong (Jawa), tawon odeng (Sunda), labah gadang, labah gantuang, labah kabau, labah jawi (Sumatera Barat) harinuan (Tapanuli), sedang dalam bahasa Inggris disebut giant honey bee.

Apis dorsata sendiri sampai saat ini dibedakan atas tiga sub-species yakni A. dorsata dorsata, A.d. binghami (hanya terdapat di Sulawesi) dan A. d. breviligula (terdapat di Filipina)

Thursday, June 21, 2007

berita madu edisi pertama


Berita Madu, buletin yang berisi perkembangan madu hutan jaringan madu hutan indonesia serta kegiatan yang berhubungan dengan madu hutan.
rencana terbit 3 bulan sekali.

edisi pertama bisa diakses langsung di :
http://www.maduhutan.com/beritamadu_1.pdf
(format pdf - ukuran 2,8 mb, untuk donwload klik kanan mouse > save as)

untuk edisi kedua (kemungkinan terbit pada bulan juli)

kemasan ekonomis madu hutan



21 juni 07 kita ada kemasan ekonomis untuk madu hutan dari kalimantan barat.
kemasan dalam jerigen plastik ukuran 1200 gm.

kenapa kita memilih menggunakan kemasan jerigen plastik untuk kemasan ekonomis ini :
1. mengurangi biaya produksi, karena jerigen plastik biaya lebih ekonomis dari botol kaca kedaung (yang sampai saat ini belum ada kabar kapan lagi mereka ada stok :p)
2. kemasan jerigen plastik ini aman untuk pengiriman jarak jauh. terbukti dari test dikocok, diletakkan terbalik, dibawa dalam tas dengan motor yang berguncang2.. hasil test AMAN.. tidak ada rembes :D
3. cocok untuk digunakan buat keluarga penggemar madu karena bila digunakan bersama-sama anggota keluarga lain madu akan cepat habis. sehingga penyimpanan dalam jerigen plastik tidak terlalu lama.
4. bisa juga dipindahkan ke media penyimpanan (botol kaca) lain apabila memang digunakan dalam waktu lama

ready stock hanya 23 dari 50 jerigen (09/07) dan hanya untuk madu hutan dari Kalimantan Barat.

so yang mau order segera saja kontak via email :
info@maduhutan.com
atau telp : 021 585 1929

salam madu hutan
bzzzzz

Wednesday, June 20, 2007

Sustainable hunting methods

salah satu materi yang dibahas dalam workshop peningkatan kualitas madu hutan di pohon tinggi adalah Metode Pemananen Madu Hutan yang berkelanjutan.
Hal ini penting karena dengan semakin berkurangnya populasi lebah hutan yang diakibatkan oleh perusakan hutan, semakin sedikitnya jumlah bunga sebagai sumber pakan mereka dan praktek panen madu hutan yang kurang benar (panen mengambil seluruh bagian sarang sehingga mengakibatnya matinya anakan lebah) dll.

beberapa hal yang dapat membantu dalam pelaksanaan panen madu hutan yang berkelanjutan seperti yang diutarakan oleh Dr Phunn Chinn adalah :
1. Panen hanya sarang yang sudah matang (dapat diketahui dari sarang yang tertutup dan bentuk serta ketebalan sarang)
2. Pengamatan dilakukan sekitar jam 11.00 – 14.00, dimana banyak lebah muda meninggalkan sarang
3. Jangan membakar sarang,banyak lebah akan mati, hanya gunakan asap untuk mengusir lebah.
4. Potong hanya bagian madu. Hindari untuk memotong seluruh sarang, suatu hari lebah2 akan bermigrasi ke tempat lain.
5. Biarkan bagian sarang lebah aman, sehingga lebah akan kembali dan mengumpulkan madu, 20-25 hari lagi siap dipanen (tergantung banyaknya bunga)
5. 2 – 3 kali panen bisa dilakukan di satu sarang yang sama = semakin banyak penghasilan yang didapat dari 1 koloni.

selamat berpanen madu hutan tanpa harus merusak lingkungan dan komunitas lebah hutan.

Tuesday, June 19, 2007

Sumber Bunga Madu Hutan Kalimantan Barat

lebah hutan mempunyai area pencarian sumber bunga yang cukup luas, ada sumber yang mengatakan lebih dari 3 km dari sarang mereka.
Hal ini seringkali menyulitkan untuk mendeteksi jenis sumber nektar madu hutan.

Penelitian dari beberapa rekan di JMHI,terutama untuk wilayah kalimatan barat yang dilakukan oleh Yayasan Riak Bumi didapat beberapa sumber bunga pokok untuk madu hutan yang dihasilkan oleh lebah hutan.

masung (Syzygium claviflora),
tahun (Carallia bracteata),
tengelam (Syzygium sp),
putat (Barringtonia acutangula),
kawi (Shorea balangeran),
pecaras or bakras (Homalium caryophyllaceum),
samak (Syzygium sp)
ubah (Syzygium ducifolium)
lebang (Vitex pinnata).

ke depan diharapkan dari rekan2 JMHI lainnya akan bisa dideteksi sumber bunga dari madu hutan di daerah mereka masing masing.

Thursday, June 14, 2007

Madu Hutan yang berkualitas

Ada beberapa sebab kenapa madu hutan yang dihasilkan kurang berkualitas :
1. Dipanen dari sarang yang belum matang
2. Diperas bersama dengan sarang
3. Tidak dipisahkan dengan kotoran dan lebah yang mati

Oleh sebab itu JMHI mempunyai tujuan untuk melakukan interverensi dalam peningkatan kualitas madu hutan yang dihasilkan oleh rekan2 komunitas petani madu.

Beberapa cara yang sudah dapat dilakukan untuk mendapatkan madu yang berkualitas adalah :
1. Sarang di letakkan di lokasi yang bersih
2. bersihkan dari lebah mati dan kotoran
3. pisahkan dari anakan dan bagian pollen
4. potong sarang menjadi bagian2 kecil melintang, buka bagian tutup lilin sarang
5. letakkan di kain bersih dan ikat, madu akan menetes ke dalam wadah penampungan
6. wadah penampungan madu harus bersih dan kering dan mempunyai tutup kedap udara
7. Madu jangan diperas dengan sarangnya.

Isu Strategis JMHI

1. Mempertahankan dan memperluas wilayah lindung habitat lebah
2. Kampanye promosi untuk mengkonsumsi madu bagi masyarakat
3. Adanya kebijakan pemerintah daerah dalam jaminan terhadap perlindungan hutan
4. Membangun dan memperkuat institusi lokal (kelompok petani madu hutan Apis dorsata)
5. Membangun jaringan pasar bersama yang adil dan transparan
6. Penguatan jaringan madu hutan (Apis dorsata) Indonesia
7. Standarisasi madu hutan Indonesia yang konsisten

Visi dan Misi JMHI

Visi
1. Proteksi hutan / pelestarian hutan sebagai habitat lebah
2. Kesejahteraan petani madu Apis dorsata
3. Kearifan lokal

Misi
1. Pengelolaan dan pemanfaatan madu hutan secara lestari dengan mengutamakankearifan lokal
2. Perdagangan yang berkeadilan
3. Peningkatan pendapatan dan peningkatan kualitas
4. Memperkuat pengakuan dari luar jaringan yang menghimpun petani madu di bawah satu label atau logo bersama
5. Jaminan kualitas yang murni dan higienis dan bersumber dari hutan alam

Wednesday, June 13, 2007

Poster Madu Hutan


ini poster pertama yang akan kita cetak untuk membantu mempromosikan madu hutan di Jakarta..
tunggu saja tanggal mainnya poster tersebut akan muncul di depan rumah Anda..hehe

Apa bedanya madu hutan dan ternak ?

banyak orang yang menanyakan apa sih bedanya madu hutan dan madu ternak ?
lebih bagus mana sih madu hutan dan madu ternak ?

pertanyaan simple tapi kadang agak susah juga menerangkannya lho...

yang pasti sih :
1. beda jenis lebahnya..
lebah madu hutan dari jenis Apis dorsata sedangkan madu ternak dari jenis Apis cerana atau apis melifera.
sehingga otomatis juga akan mempunyai perbedaan di jenis sarang, jenis nektar yang akhirnya akan mempengaruhi perbedaan rasa dan warna madu yang mereka hasilkan.

2. beda perlakuannya :
madu hutan didapat dari jenis lebah liar (bahasa inggrisnya untuk madu hutan adalah wild honey) yang sampai saat ini belum bisa ditangkarkan. sedangkan madu ternak bisa. (lha wong namanya madu ternak ya pasti kan bisa diternakan hehehe)

3. beda standar kadar airnya;
karena lebah hutan membuat sarang di tempat terbuka (batang pohon, batu karang dll) sehingga otomatis menjadi lebih terpengaruh akan perubahan musim dibanding sarang lebah ternak yang berada di dalam kotak. kadar air standar madu hutan yang ditentukan oleh JMHI sekitar 24% sedangkan kadar air madu (ternak) SNI 21%

sementara ini dulu.. nanti dilanjut lagi kl ada waktu luang di kantor.. :D

introduction

Salam Madu Hutan..bzzzzz

Untuk membantu menyebarkan informasi mengenai madu hutan kepada masyarakat umum kami rasa website http://www.MaduHutan.com kurang memadai. Karena di satu sisi website maduhutan.com tersebut mempunyai fungsi sebagai media pemasaran.

Oleh karena itu diharap dengan kehadiran maduhutan blog ini bisa membantu sharing informasi untuk semua penggemar madu hutan dan yang akan mencoba menggemari madu hutan :p

semoga waktu nanti yang bisa menjawab akankah maduhutan blogger ini bisa seawet lebah yang bisa bertahan ribuan tahun...

bzzzzzzz