Tuesday, July 24, 2007

jenis sarang lebah hutan

lebah hutan mempunyai beberapa jenis sarang yang berbeda beda satu dengan daerah lainnya. Biasanya mereka akan tinggal di dahan-dahan pohon atau bergelantungan di batu batu karang.

dari beberapa daerah di rekan-rekan komunitas petani madu anggota JMHI, terdapat 3 jenis sarang yang biasanya digunakan oleh lebah hutan.

Lalau merupakan sarang lebah hutan yang berada di dahan pohon dengan ketinggian berkisar dari 20 – 50 m. Terkadang pada satu pohon terdapat hampir 50 koloni lebah hutan. Kepemilikan sarang berdasarkan kepemilikan pohon. Kalau pohon lalau dirawat dan terjaga biasanya koloni lebah hutan akan kembali membuat sarang di musim berikutnya. Pohon Lalau juga dilindungi oleh hukum adat.

Tikung merupakan pengembangan yang didapat setelah beberapa masyarakat petani madu hutan mengadakan studi banding ke Vietnam. Sarang berada di dahan buatan yang dipersiapkan untuk menjadi sarang lebah hutan. Kepemilikan tikung berdasarkan pada pemilik pohon tikung. Mereka tergabung dalam kelompok Periau.

Repak adalah Sarang berada di dahan pohon, biasanya hanya terdiri dari 1 koloni saja. Kepemilikan berdasarkan pada penemu pertama pohon repak. Koloni lebah tidak selalu kembali pada musim berikutnya.

Friday, July 20, 2007

berapa sih umur madu ??

pertanyaan yang sering sekali ditanyakan konsumen.. dan kami sendiri juga bingung bagaimana menjawabnya..

beberapa produk madu yang beredar di pasaran memberikan expired date 3 - 5 tahun. Dari Dian Niaga Jakarta sendiri memberikan "masa terbaik" bukan masa kadaluarsa 1 tahun dari masa produksi.

pada waktu kami berkunjung ke M-Brio, salah satu laboratorium makanan, dan disana terdapat salah satu jenis analisa, shelf life. Kami sedang menunggu penawaran dari mereka mengenai biaya dan bagaimana proses nya.

dari informasi yang didapat dari website resmi NHB (national honey board) www.honey.com

"Does honey have an expiration date?

Honey stored in sealed containers can remain stable for decades and even centuries! However, honey is susceptible to physical and chemical changes during storage; it tends to darken and lose its aroma and flavor or crystallize. These are temperature-dependent processes, making the shelf life of honey difficult to define. For practical purposes, a shelf life of two years is often stated. Properly processed, packaged and stored honey retains its quality for a long time.

If in doubt, throw it out, and purchase a new jar of honey!"

kalau informasi dari beberapa rekan di Kalimantan memang madu hutan mereka ada yang setelah panen disimpan dalam tempat penampungan dan ditutup rekat. Kalau ada acara adat yang cukup penting baru madu hutan tersebut dibuka dan dijadikan hidangan pembuka. itupun paling tidak madu hutan sudah disimpan lebih dari 5 tahun..

so tunggu hasil kita coba untuk madu hutan kita test shelf life nya, nanti akan kita posting lagi.

madu fermentasi dari belitung

kemarin rekan kita ada yang baru saja berkunjung ke pulau Belitung. Tidak lupa membawakan oleh-oleh madu (hutan?) dari sana. "madu beli di toko tadi waktu mampir" kata Pak Rudi.

madu berwarna coklat, dengan bagian permukaan berbuih, dan pollen nampak timbul diantar buih. kemasan dalam botol marjan ukuran 650 ml. percobaan pertama yang standar dilakukan pada waktu menerima madu, test kadar air dengan menggunakan refraktometer. hmm.. kadar air 29%, sangat tinggi..

yang kedua adalah test bau.. didekatkan ke hidung bau asam terasa sekali, hampir seperti bau alkohol walau lebih ringan.."ada kemungkinan madu sudah fermentasi nih" ujarku.

test yang ketiga adalah test rasa.. rasa asam seperti tape berasa sekali pertanda memang madu yang dibawa sudah mengalami fermentasi..asem dan kecut..

sedih juga melihat kondisi ini.. beberapa penjual madu mengklaim bahwa madu mereka asli, murni. tapi melihat kondisi madu yang baru saja kita test, orang awan yang terlanjur membeli madu seperti tadi untuk oleh oleh atau dipakai sendiri bakalan merasa kecewa. dan secara tidak sadar mereka akan menuduh bahwa semua madu yang berasal dari daerah tersebut mempunyai kualitas yang sama.

so, buat semua rekan rekan yang menjual madu, entah madu hutan maupun madu ternak.. jaga kualitas madu yang kita jual, jangan asal jual dapat uang dan tidak memperdulikan effek negatif yang kita berikan apabila menjual madu yang kurang bagus.

Tuesday, July 17, 2007

Stand Pameran Madu Hutan di Pertemuan Nasional Taman Nasional Seluruh Indonesia

pada pembukaan pertemuan Taman Nasional seluruh Indonesia di Cisarua, Bogor tgl 16 Juli 2007 kemarin, Dian Niaga Jakarta mendapat kesempatan untuk membantu memperkenalkan madu hutan dari Danau Sentarum, bertepatan dengan penyerahan sertifikat organik oleh menteri kehutanan MS Kaban.

Pertemuan dihadiri oleh para pejabat TN dari Leuser, Aceh sampai Wasur, Papua.
Ini dia Foto-foto yang sempat diambil di sela-sela jaga stand.

stand pameran beserta 2 standing banner, 1 mengenai sertifikat organik madu hutan danau sentarum dan apa saja manfaat dari madu hutan apis dorsata

produk madu hutan berjejer-jejer menunggu di beli :D

diskusi dengan bapak Menteri Kehutanan, MS Kaban mengenai potensi madu hutan di Indonesia

bangga juga produk madu hutan kita diamati langsung oleh bapak Menteri..

Bapak MS Kaban mencoba madu hutan dari danau sentarum.. madu hutan asli lho

peserta pameran mencoba, mengamati dan akhirnya membeli produk madu hutan apis dorsata

Serah Terima Sertifikasi Organik dari Menteri Kehutanan


16 juli 07 merupakan hari bersejarah untuk pak Mulyadi, salah satu anggota Asosiasi Periau Danau Sentarum. Hari itu pak Mul mendapat kesempatan langka untuk bertemu, berjabat tangan dan mendapat ucapan selamat atas keberhasilan para anggota APDS sehingga mendapatkan sertifikat organik pertama dan satu-satunya di Indonesiu untuk madu hutan.

Selamat buat semua rekan2 di Danau Sentarum.. keep good work dan selalu jaga kualitas madu hutan yang dipanen !!!

Friday, July 13, 2007

Perbaiki Sistem Panen, Upaya kembalikan Sumbawa sebagai daerah penghasil madu

Suara NTB, 15 Mei 2007

artikel mengenai salah satu anggota JMHI di Sumbawa

Logo produk JMHI

setelah lama berkutat di design label bersama untuk produk - produk madu yang dihasilkan masing masing anggota JMHI, mulai dari usulan untuk membuat brand name nasional bersama, label bersama untuk dipakai di masing masing daerah sampai dengan usulan membuat hologram produk yang diproduksi JMHI.

pada workshop peningkatan kualitas madu hutan pada panen pohon tinggi di Sumbawa, Mei 2007 lalu akhirnya disepakati untuk memakai logo JMHI untuk produk-produk madu hutan anggota JMHI yang sudah diinspeksi dan memenuhi standart madu hutan dari JMHI.

atas bantuan dari team designer muda dan berbakat dari Singapore, Willy dan The Humanity Forum nya, mereka berkomitmen untuk membantu promosi madu hutan JMHI, mereka memberikan beberapa ide logo untuk design JMHI.

akhirnya setelah disepakati bersama kita memilih pohon dengan tulisan JMHI dan 3 buah segi enam sebagai lambang sarang lebah sebagai logo untuk produk yang sudah memenuhi standar madu hutan JMHI.

launch madu hutan organik DORSATA

setelah serah terima sertifikasi organik kepada masyarakat Asosiasi Periau Danau Sentarum (APDS) maka schedule berikutnya adalah launching produk madu hutan bersertifikat organik pertama di Indonesia, DORSATA.

launch rencana akan diadakan akhir agustus - awal september 2007 dengan mengambil tempat di Kemchi dan QB Kemang.

bagi yang tertarik untuk datang hadir silakan mengirimkan email dengan subject : launch madu hutan organik DORSATA ke info@maduhutan.com untuk mengikuti perkembangan seputar kegiatan launch dan apa itu produk madu hutan organik DORSATA

Wednesday, July 11, 2007

Undangan Penyerahan Simbolis Sertifikat Organik APDS

baru saja fax masuk ke kantor dari Departemen Kehutanan Balai Taman Nasional Danau Sentarum. ternyata undangan untuk serah terima secara simbolis sertifikat organis oleh Menteri Kehutanan kepada masyarakat Asosiasi Periau Danau Sentarum.

acara nya sendiri berlangsung pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Lingkup Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam pada hari senin, 16 juli 2007 pukul 14.00 di Ruang Sidang B.I Hotel Safari Garden Jalan Raya Puncak - Cisarua Bogor, Jawa Barat.

kudu mulai mempersiapkan materi materi untuk promo nih..

sampai jumpa di Safari !!!!

Tuesday, July 10, 2007

pertanyaan mengenai pemasaran madu hutan

hari ini ada email masuk ke inbox nya madu hutan,dari salah satu lembaga yang bergerak membantu pengeloaan madu hutan di daerah sumatera selatan,

"saya ingin tahu lebih dalam mengenai pengelolaan madu hutan, serta pasar madu hutan di Indonesia ataupun luar negeri. Kami mempunyai banyak petani madu hutan yang memiliki potensi cukup besar, survei sementara kami, ada potensi madu hutan sebesar 11 ton per 2 bulan diwilayah HTI kami (Sumatera Selatan).
Mohon informasinya, terima kasih banyak"

setelah membaca email tersebut membuat saya berpikir kalau memang pemasaran suatu produk dari komunitas masyarakat sering kali terkendala di pemasaran nya.
dari pengalaman selama ini memang banyak hal yang menyebabkan seretnya pemasaran produk produk tersebut

1. kurang sesuainya keinginan pasar dengan produk yang dihasilkan masyarakat. Hal ini bisa dilihat pada produk madu hutan. Untuk industri makanan / minuman yang membutuhkan madu mensyaratkan rasa yang selalu sama, hal ini sangat tidak memungkinkan untuk madu hutan, dimana madu yang dihasilkan sangat tergantung dengan sumber bunga yang saat itu sedang musim.

2. produk yang kurang dikenal oleh masyarakat. Produk madu hutan di jakarta mungkin bisa dibilang sudah lama ada di toko/apotik/toserba. Tapi masih dibilang sangat sedikit bila dibanding dengan madu ternak maupun madu import. Sehingga masyarakat cenderung untuk menyamakan madu hutan dengan madu ternak, padahal itu produk yang berbeda.

3. kualitas kurang bagus. Sebelum JMHI masuk dan membantu peningkatan kualitas madu hutan, beberapa anggota menggunakan proses peras tangan (entah karena memang sudah turun temurun, alasan lebih praktis, dll) sehingga madu yang dihasilkan juga bercampur dengan kotoran, anak lebah, sarang dan juga keringat.

4. pemasaran yang kurang tepat. Kalau produk berkualitas, banyak orang yang mencari tapi produk belum laku juga ada kemungkinan pemasaran yang dilakukan sekarang belum tepat. coba analisa kembali langkah2 pemasaran apa saja yang sudah dilakukan dan coba untuk evaluasi serta lakukan langkah2 baru untuk bisa lebih mendekatkan diri dengan pembeli.

sukses dalam memasarkan madu hutan buat semua lembaga yang konsern kepada komunitas madu hutan dan lingkungan hutan sekitar kita

sertifikat organik untuk masyarakat APDS

hari ini dapat email dari Pak Irawan, Riak Bumi mengenai sertifikat organik untuk Asosiasi Periau Danau Sentarum. Wah keren juga sertifikatnya.. keknya bakalan makin tambah banyak orang yang bakalan mengenal madu hutan dari JMHI nih. Apalagi didukung dengan sertifikat organik tersebut. Pertama dan satu-satunya untuk madu hutan yang mendapat sertifikat organik, begitu kata salah seorang staff dari BioCert.

sekali lagi selamat buat APDS. ditunngu kabar mengenai ceremonial penyerahan sertifikat nya.

Monday, July 9, 2007

Pengiriman Madu Hutan

puff.. akhirnya ketemu juga pengiriman yang bisa handle madu.. ihiy..
setelah berkali kali menelpon tanpa ada harapan..
entah karena dibilang " maaf kami tidak bisa menerima pengiriman barang cair", "takut meledak di jalan", "harus 100 kg", "harus dipacking dalam kayu (dah nambah berat nya jadi gak ketulungan dan harganya juga ampun2"

tadi pagi, Martha bilang coba ke TNT, minggu lalu ibu Chyntia (marketing TNT) bilang kalau mereka bisa kirim madu. akhirnya kontak dengan Ibu Chyntia dan pertanyaan pertama ke mereka adalah.. "apakah bisa kirim madu?". bisa.. pertanyaan kedua "apakah bisa kirim hanya 1 kg madu dalam kemasan jerigen?" bisa juga.. pertanyaan ketiga "berapa biaya kirim ke surabaya ?", surabaya masuk ke kategori 2 jadi 1 kg kena biaya Rp. 12.300.. yihaa... memang ternyata TNT bisa kirim madu ke seluruh daerah di Indonesia.

ayo siapa yang mo pesan madu hutan JMHI ??
kita sudah membuka jalur pengiriman dengan bantuan TNT lho..
kemasan 1.200 jerigen plastik.

Thursday, July 5, 2007

Test Pengurangan Kadar Air Madu Hutan

Kemarin, setelah hampir satu bulan setelah kita kontak dengan bbrp perusahaan dehumidifier, akhirnya jadi juga demo untuk menurunkan kadar air..
laporan besok lebih lengkap dah.. dah dikejar-kejar waktu ..