Saturday, September 8, 2007

Launching Madu Hutan DORSATA




acara launching Madu Hutan DORSATA di QB Kemang berlangsung kurang sesuai dengan yang kita harapkan..Cuaca mendung sejak siang hari di Jakarta berubah menjadi hujan deras pada sore harinya.. setelah itu bisa dibayangkan banjir dan juga kemacetan terjadi di depan QB Kemang. Acara yang tadinya rencana dimulai dari pukul 18.30 terpaksa menjadi mundur hingga pukul 20.00 menunggu beberapa tamu undangan yang terlambat datang.

acara dimulai dengan perkenalan dari JMHI yang diwakili oleh Valentinus Heri, ketua sekretariat JMHI, apa visi dan misi JMHI. Setelah itu disambung dengan Pak Suryanto,presiden dari Asosiasi Periau Danau Sentarum, Pak Johnny W. Utama mengenai peran serta Dian Niaga jakarta dalam membantu pemasaran produk madu hutan.

Mbak Diyan dari BioCert juga berkenan memberikan sepatah dua patah kata kenapa BioCert berkenan membantu JMHI dalam mendapatkan sertifikat organik, selain itu juga memberikan informasi yang sangat menggembirakan mengenai kemungkinan sertifikat organik yang bisa masuk ke pasar eropa dan amerika.

Jenne de Beer, excecutive director NTFP-EP juga hadir untuk memberikan beberapa kata tentang support NTFP-EP untuk perkembangan madu hutan di Indonesia.

acara dilanjutkan dengan pemutaran film "Profiting from Honey Bee". sebuah film mengenai pemanfaatan madu hutan di Taman Nasional Danau Sentarum. dan disambung dengan timang lalau yang dilantunkan oleh Pak Abdulah, seorang pemanen madu hutan pohon lalau dan dibantu untuk menafsirkan dalam bahasa indonesia oleh Valentinus Heri.

Setelah timang lalau selesai dilanjutkan dengan pemaparan brand DORSATA oleh Johnny W. Utama dan juga oleh Willy Tunojoyo dari W3-o, salah satu NGO media dari Singapore yang sudah membantu secara sukarela dalam merancang brand campaign untuk DORSATA ini.

acara diskusi singkat mengenai madu hutan diisi dengan beberapa pertanyaan mengenai kualitas madu hutan di pasaran yang masih kurang bagus, bagaimana dengan higienitas madu hutan yang kadang proses panen kl di beberapa dearah masih menggunakan peralatan yang kurang bersih, serta bagaimana mendapatkan madu hutan DORSATA, apakah nanti bisa didapatkan dengan mudah di pasaran.

acara ditutup dengan pembukaan pameran lukisan dengan tema "eksotisme madu hutan dan taman nasional danau sentarum". pameran menampilkan karya dari Zulkiflie, anggota Riak Bumi. Pameran lukisan, sketsa dan juga foto yang menampilkan danau sentarum dan segala hal yang berhubungan dengannya. pameran foto dan lukisan akan berlangsung sampai 23 september 07.

2 comments:

Danang Cipto Wahyuhono said...

Bicara Madu hutan, saya kemaren pesen madu dari solo, katanya madu hutan riau, harganya juga relatif murah, tapi sudah 3-4 bulan ini dirumah kok warna madu hutannya jadi hitam ya, kira2 ada apa ya pak?
Danang Cipto

Unknown said...

coba dirasa apa rasa sudah sedikit asam atau ada bau seperti alkohol bro.. kalau iya ada kemungkinan madu sudah mulai fermentasi..
salah satu ciri madu mengalami fermentasi memang adanya perubahan warna, rasa dan bau..

bisa jadi karana madu yang Anda beli sudah lama musim panennya. atau bisa juga karena proses panen dan produksi kurang bagus sehingga menjadi lebih cepat terjadinya proses fermentasi

begitu bro.. sori lagi balas soalnya baru tahu hari ini heuheu